Rabu, 10 April 2013

BAB 3 - Mengembangkan Sikap Mental Orang Cina

Mengembangkan Sikap Mental Orang Cina

Untuk mendorong motivasi dalam berwirausaha sangat pentng bagi kita untuk mempelajari sikap mental bisnis orang cina,sepanjang sejarah sudah diakui akan peranan penting biisnis orang cina dalam perekonomian nasional,baik menyangkut bidang industri maupun perdagangan.



Falsafah dan budaya bisnis cina
Falsafah dan budaya orang cina berkembang seiring dengan perjalanan sejarah cina yang sudah rbuan tahun.dalam menjalankan usaha perdagangan,orang cina mempunya tatacara yang tidak formal dan tidak birokratis.mereka menjadikan perdagangan semudah mungkin

Berikut adalah falsafah bisnis orang cina:
1. Untuk mencapai sukses orang cina harus berdagang
2. Berdagang dapat dijadikan sebagai hobi tetapi bukan untuk mengisi waktu luang
3. Pengalaman berdagang diberikan kepada anak dan cucu saya.

Selanjutnya akan dibahas tentang budaya bisnis Orang Cina. Kata budaya berasal dari kata buddhayah yang artinya segala daya dan kegiatan manusia untuk meningkatkan kesejahteraanya.beriikut adalah budaya bisnis Orang Cina :
  1. Orang Cina rela bangun pagi dan terus bekerja sampai malam hari untuk mencapai keberhasilan. Inti dari budaya ni adalah bekerja keras dan tekun
  2. Apabila Orang Cina mengatakan akan berdagang,mereka biasanya tidak berfikir panjang untuk melakukannya. Inti budaya ini menunjukkan bahwa inti usaha Orang Cina adalah berdagang
  3. Kegagalan pertama tidak dapat melunturkan semangat. Budaya ini menunjukkan adanya kesabaran dan ketabahan yang luar biasa dalam mencapai keberhasilan.
  4. Apabila melibatkan diri dalam kegiatan perdagangan, harus nenetapkan tujuan untuk mendapatkan keuntungan jangka panjang.
  5. Budaya dagang Cina mengutamakan hal penting, siapa cepat siapa dapat, menunjukkan adanya kesigapan dan dinamisasi usaha Orang Cina.

    Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta  (Universitas Mercu Buana) 
      

    Sumber Gambar : http://hajingfai.blogspot.com

0 komentar:

Posting Komentar