Mengubah Pola Pikir
Merubah
sesuatu yang menjadi kebiasaan tidaklah mudah serta membutuhkan kerja
keras dan banyak pengorbanan, apalagi menyangkut pola pikir dari seorang
individu. Pandangan hidup, adat kebiasaan, persepsi, hingga perilaku,
dipengaruhi oleh perjalanan yang sangat panjang, baik secara keturunan
(hereditas) maupun lingkungan.
Mengubah
pola pikir memerlukan keberanian dan kerelaan, karena tanpa itu semua
tidak akan terjadi perubahan apa-apa. Dengan bahasa yang tegas, Dr.
Rhenald Kasali, pakar manajemen Universitas Indonesia, pernah mengatakan
“Berubah atau Mati !! “ Ia memberikan sinyal bahwa setiap pengusaha
yang mau bertahan harus melakukan perubahan demi perubahan atau akan
tertinggal dari para pesaingnya.
Sadar atau tidak, kita selalu keluar masuk dari comfort zone satu ke comfort zone
berikutnya. Dari semua gambaran tersebut, kita berharap agar para
pengusaha tidak terjebak hanya menjalankan bisnis kecil saja. Langkah
awal yang harus dilakukan adalah merubah cara pandang dan memulai pola
pikir kewirausahaan (entrepreneurial – mindset).
Menurut McGrath dan MacMillan (2000) dalam Rambat (2004), lima karakteristik yang umumnya dimiliki pengusaha adalah :
- Pengusaha sangat bersemangat melihat peluang-peluang baru.
- Pengusaha mengejar peluang dengan disiplin yang kuat.
- Pengusaha hanya mengejar peluang yang sangat baik dan menghindari mengejar peluang yang lain yang belum jelas.
- Pengusaha berfokus pada pelaksanaan.
- Pengusaha mengikutsertakan energi setiap orang yang berada dalam jangkauan mereka.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
Sumber gambar : alumni.media.mit.edu
0 komentar:
Posting Komentar