Pendekatan Mutu Terhadap Proses Operasionalisasi Wirausaha
Tuntutan
konsumen akan mutu produk dan jasa semakin tinggi. Oleh sebab itu, bagi
wirausahawan baru juga penting memperhatikan masalah mutu dalam proses
produksi, pelayanan dan manajemen. Dengan mutu yang baik, maka produk
dan jasa yang dihasilkan dapat berkompetisi di pasar dan dapat bersaing
dengan produk sejenis.
Pada
saat ini cukup banyak sertifikasi tentang mutu yang dapat digunakan
seperti sertifikasi mutu makanan dari Dinas Kesehatan dan BPOM,
sertifikat halal dari MUI, ISO. 9001:2000 untuk manajemen mutu, ISO
14000 untuk keselamatan kerja dan lingkungan, dan banyak lagi
sertifikasi lainnya.
Konsep
mutu berkembang seiring berkembangnya Manajemen Kualitas Total (Total
Quality Management—TQM) yaitu adanya kemauan dari pengusaha untuk
melakukan perbaikan yang dilakukan secara terus-menerus, yang melibatkan
semua karyawan di setiap level organisasi, untuk mencapai kualitas yang
'exellent' dalam semua aspek organisasi melalui proses manajemen.
Program
TQM memiliki dua sisi kualitas yaitu hard side of quality dan soft side
of quality. Sisi hard side of quality meliputi semua upaya perbaikan
proses produksi mulai dari desain produk sampai dengan penggunaan
alat-alat pengendalian seperti Quality Function Development, Just In Time dan Statistical Presses Control,
dan perubahan organisasional lainnya (seperti struktur organisasi,
budaya organisasi, dan sebagainya), dengan upaya demikian diharapkan
akan dapat meningkatkan kualitas produk yang pada gilirannya nanti dapat
memuaskan kebutuhan konsumen.
Penekanan
"soft side of quality" lebih terfokus pada upaya menciptakan kesadaran
karyawan akan pentingnya arti kepuasan konsumen dan menurnbuhkan
komitmen karyawan untuk selalu memperbaiki kualitas. Upaya tersebut
dapat dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang mendukung,
pendekatan sistem pengupahan yang mendukung, struktur kerja.
Semua
upaya ini termasuk dalam kegiatan manajemen sumber daya manusia dan
dengan menerapkan TQM akan berakibat pada perubahan struktur organisasi,
peran manajer, karyawan, tujuan organisasi dan sebagainya, yang pada
gilirannya akan mengubah karakteristik kerja.
Sumber : Buku Kewirausahaan "Membangun Usaha Sukses Sejak Usia Muda", Salemba Empat 2011, Jakarta (Universitas Mercu Buana)
0 komentar:
Posting Komentar